Tuesday, February 24, 2015

Arti Dan Asal Usul Nama Kecamatan Sanggalangi

ARTI DAN ASAL USUL NAMA SANGGALANGI’ 

Nama Sanggalangi memiliki arti berdasarkan 2 versi yang berkembang dalam masyarakat yakni secara linguistik geografis dan linguistik historis. Kecamatan Sanggalangi di bentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2005.

Secara linguistik geografis
Secara gografis merupakan nama gunung dalam deretan Buntu Rangri yang salah satunya dinamai Sanggalangi. Adapun deretan Buntu Rangri sebagai berikut :
a. Paling utara dinamai Malenong
b. Rante Aa'
c. Eran Batu
d. Sanggalangi’
e. Antara Eran Batu dan Sanggalangi disebut Basu’ Baine
f. Paling selatan dinamai Tampang Allo
Sejarah nama :
Dipakainya nama Sanggalangi pada saat pembentukan kecamatan dari distrik, yang tadinya distrik Kesu’ dijadikan 1 (satu) wilayah kecamatan maka nama Sanggalangi dipilih oleh tokoh masyarakat pada waktu itu adalah Ne’ Tambing dari Madandan dan Ne’ Reba dari Kesu’ yang dominan menentukan dengan alasan bahwa nama gunung ini dapat dilihat dari seluruh wilayah teritorium kecamatan, antara lain Nanggala, Tondon, Sangla’boran, Madandan dan Nonongan, Buntao, Bokin dan Pitung Penanian.

Secara linguistik historis
Adalah nama orang Sanggalangi adalah seorang pahlawan pada masanya yang sempat membela Datu (Raja) Luwu dalam pertikaian dengan Kerajaan Bone. Lalu sebagai tanda terima kasih, Datu Luwu kepada Sanggalangi mengadakan perjanji dengan nama Basse Sangtempe. Wilayah ini sering pula disebut Nasipi’ Batu Batoa, artinya ia terletak antara dua batu (kekuatan) yaitu Luwu dan Matari’ Allo (Toraja). Tanah adalah Luwu tetapi orangnya dari Matari’ Allo (Toraja).
Pada masa bergejolaknya DI/TII di Sulsel, daerah ini merupakan basisnya gerombolan, pahlawan rakyat bersenjata yang dikoordinir dengan Kamban Rantetandung yang merupakan perpanjangan tangan TNI, pada masanya dapat menumpas gerombolan DI/TII disekitar daerah Pantilang/Basse Sangtempe. Akibat dari peristiwa itu, nama ini dipilih untuk nama Kecamatan.
Sejarah nama :
Nama ini dipilih untuk kecamatan pada saat perubahan nama distrik menjadi kecamatan oleh Kamban Rantetandung yang ditunjuk sebagai camat yang pertama menggantikan S.B. Sarungallo sebagai Parengnge’ Distrik Kesu’ di Tombang Kalua’.
Oleh karena beliau terkenang/terkesan dengan nama Sanggalangi yang mengikat perjanjian atau Basse dengan Datu Luwu pada masanya.
Adapun bunyi Basse adalah sebagai berikut : “Ditananmi Basse Sangtempe, Disanga To Nasipi’ Batu Batoa, Diosokmi Panda Sanguaian, Digente’ To Naparanta’, Tanete Kalando”.

http://kec-sanggalangi.blogspot.com/p/profil.html

No comments:

Post a Comment